Dark Waters mengisahkan kegalauan dan perjuangan Mark Ruffalo sebagai Robert Billot, pengacara yang mesti membongkar fakta yang disembunyikan oleh DuPont.
Kegalauan Billot tersebut bermula ketika seorang peternak tua dari pedalaman West Virginia datang ke kantornya pada 1998.
Robert Bilott tak yakin dengan kesaksian Tennant. Tennant juga menyebut ia datang ke Robert karena tak ada pengacara lokal yang mau membantunya melawan perusahaan raksasa macam DuPont.
Hingga kemudian, insting menuntun Robert mengecek ke lokasi kejadian yang ternyata berhubungan dengan masa lalunya.
Di sana, Robert menemukan banyak fakta aneh, mulai dari kondisi sapi yang sakit hingga mati, sampai berbagai kondisi lingkungan alam dan masyarakat setempat yang tak wajar.
Robert pun ingin tahu lebih jauh. Dengan jaringan firmanya yang dekat dengan DuPont selama bergenerasi, Robert berusaha mendapatkan laporan kajian analisis dampak lingkungan di kawasan ternak Tennant.
Ia harus memilih untuk mempertahankan karier dan kesejahteraan keluarganya, atau membongkar kebusukan yang selama ini disimpan DuPont dan berpengaruh pada kehidupan masyarakat luas.
Cerita Dark Waters ditulis oleh Mario Correa, Matthew Michael, dan Carnahan berdasarkan laporan mendalam New York Times pada 2016, The Lawyer Who Became DuPont's Worst Nightmare.
Laporan itu menggambarkan perjuangan pengacara lingkungan Robert Bilott melawan perusahaan DuPont atas kasus pencemaran senyawa kimia PFOA alias C-8 yang diproduksi DuPont terhadap kesehatan masyarakat.
Senyawa itu sudah digunakan oleh DuPont di West Virginia sejak dekade 1950-an dan tidak terdata oleh Pemerintah AS hingga Robet Billot mengajukan gugatan kepada perusahaan tersebut untuk mengungkapkan ke publik.
Perfluorooctanoic acid (PFOA) atau disebut juga C8 adalah suatu bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan teflon. Bahan antilengket yang terdapat pada alat masak ini juga terdapat pada kemasan antilengket, seperti kemasan makanan cepat saji atau popcorn yang dimasak di dalam microwave.
Pengacara ini berhasil menemukan bukti yang diteliti oleh Perusahaan DuPont yang dilakukan terhadap 5 kartyawan perusahaan yang hamil, dan semua hasilnya anaknya lahir cacat, dan ini membuat DuPont terdiam dan marah, entah kenapa tiba-tiba kasus ini berhenti, mungkin yang dilawan perusahaan Raksasa sekelas DuPont ini, tapi penasaran perjuangan pengacara ini, apakah berhasil atau tidak ia membela dan mengajukan gugatan Class Action dan bagaimanakah hasilnya ?, saksikan dan download filmnya dengan link dibawah ini.
Menurut beberapa penelitian, paparan PFOA diduga bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, seperti:
- Menimbulkan kanker, termasuk kanker testis, kanker prostat, kanker ginjal, kanker kandung kemih dan kanker ovarium.
- Meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada janin.
- Merusak organ hati dan ginjal.
- Melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatkan risiko terkena penyakit tiroid, termasuk kanker tiroid.
Selain itu, PFOA juga diaplikasikan pada kertas kemasan makanan karena bersifat mencegah minyak dari makanan berlemak meresap ke dalamnya bungkus makanan. Meski berguna, PFOA bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada tubuhmu. Sebab, zat kimia ini bisa mengendap di dalam tubuh manusia dalam jangka panjang dan tubuh kita tidak bisa mengurai PFOA ini dan beresiko menimbulkan kanker dan membuat dampak lain terhadap kesehatan.
Selain Mark Ruffalo, Dark Waters juga dibintangi oleh Anne Hathaway sebagai istri Robert, Sarah. Kemudian ada Tim Robbins, Bill Camp, Victor Garber, Mare Winningham, dan Bill Pullman.
Sumber :
No comments:
Post a Comment