Salah satu kemajuan bangsa dapat dilihat dari Film yang diproduksi suatu negara, bila negara itu sudah termasuk negara modern dan maju maka film-film yang diproduksi pasti tidak lagi menonjolkan kehidupan yang mewah, artis yang putih, harta kekayaan, percintaan yang bersifat materialistis, mistik, perdukunan yang konyol, tapi filmnya akan berhubungan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, komputer, hacker, fiksi ilmiah, scient, artis tidak harus putih, tapi kualitas dan logika cerita yang tinggi.
Dua puluh tahun menghilang, John Rambo kembali beraksi. Tentu saja sang Rambo masih diperankan oleh Sylvester Stallone.
Tapi kali ini tak hanya sebagai bintang utama, Stallone juga menulis
skenario sekaligus menyutradarainya sendiri. Jika Rambo sebelumnya
pernah beraksi di Vietnam dan Afganistan, kali ini Rambo juga masih
menjelajah Asia. Tepatnya di dekat perbatasan Thailand-Burma, tempat
terjadinya perang saudara terpanjang di dunia, yang telah berlangsung
puluhan tahun.
Rambo telah lama meninggalkan perang dan bertekad
tak lagi terlibat dalam 'kehidupan berdarah'. Rambo memilih menetap di
belantara Thailand. Selain menyewakan perahu, Rambo juga bekerja sebagai
penangkap ular yang banyak ditemukan di hutan.
Namun keputusannya berubah setelah bertemu dengan Michael Burnett (Paul Schulze) dan rekannya, Sarah Miller (Julie Benz).
Mereka adalah missionaris dari Amerika Serikat yang meminta Rambo untuk
menjadi pemandu agar mereka dapat membawa obat-obatan, serta bantuan
bagi desa Karen di perbatasan Burma dan Thailand. Padahal, di daerah
tersebut, perang saudara terpanjang didunia, yaitu konflik orang Burma
dengan orang Karen, sudah mencapai tahun ke-60.
Mereka meminta
Rambo untuk menjadi pemandu, karena dianggap paling tahu daerah
tersebut, termasuk wilayah yang dihuni oleh Suku Karen, suku yang
dianggap pemberontak oleh junta militer Myanmar.
Meski awalnya
Rambo menolak, tapi setelah Sarah dan Michael menjelaskan kondisi
pengungsi yang sangat membutuhkan bantuan serta area berbahaya yang
harus mereka lewati untuk menuju ke sana, Rambo pun bersedia menjadi
pemandu mereka.
Dua minggu usai mengantarkan para missionaris, Pastor Arthur Marsh (Ken Howard)
ketua gereja yang mengirim kelompok missionaris itu membawa kabar bahwa
anak buahnya ditawan oleh militer Burma. Sayangnya kedutaan Amerika
Serikat menolak untuk menolong mereka.
Bersediakah Rambo keluar
dari hidupnya yang nyaman, kembali ke pertempuran? Bagaimana nasib
Sarah, Michael, dan rekan missionaris yang lain?
Setelah bermain di tiga Rambo sebelumnya, tentu tak sulit bagi Stallone
berperan lagi, meski usia telah lewat kepala enam. Kehebatan pahlawan
perang Amerika ini tetap terlihat. Tentu saja kehebatan Rambo pun tak
kalah, masih fasih menembak meski 20 tahun absen, juga masih bisa menang
dari sekelompok orang yang mengepungnya. Benar-benar pahlawan sejati.
Film
ini menyuguhkan alur cerita yang begitu sederhana dan mudah ditebak,
sangat tidak cocok dengan karakter film perang. Namun adegan perang dan
kekerasan, tentu saja tak lupa darah, menyakinkan bahwa ini memang film
perang dan sangat tidak sesuai ditonton anak-anak bahkan abg (anak baru gedhe). (kpl/lin)
Film ini direlease tahun 2016, menceritakan tentang terbunuhnya seorang detektif anggota polisi sehingga teman satu rekanan detektif ini mengadakan penyelidikan untuk mencari siapa pembunuh rekannya.
Film ini dibintangi oleh Keanu Reveers, selaku detektif yang menyelidiki pembunuhan rekan detektif seprofesinya itu, film ini bergenre sebuah Drama yang di bumbui cerita pembunuhan seorang detektif dari kepolisian.
Dalam perjalanan penyelidikan kian lama terungungkap bahwa rekanya ternyata menderita kelainan sexual (biseksual), karena detektif yang dibunuh ini memilikki keluarga dan anak, namun ia juga mekakukan permerkosaan terhadap lelaki remaja negro serta wanita, dan ternyata ia harus terbunuh oleh seorang wanita selesai ia memperkosanya, hingga wanita yang ditinggal bertugas oleh suami ke Iraq dalam waktu 1 tahun, ternyata hamil karena diperkosa.
Bagaimana cerita selengkapnya film ini, saksikan dan download filmnya via link dibawah ini.
Setelah sukses dengan sekuel pertamanya tahun 2016 lalu, film Train to Busan akan kembali melanjutkan kisah wabah zombie di Korea Selatan dalam Train to Busan 2 : Peninsula. Di sekuel kedua ini, tema yang diangkat masih sama, yaitu wabah zombie yang melanda Korea Selatan. Bedanya, di Peninsula wabah zombie diceritakan sudah menjangkiti seluruh semenanjung Korea Selatan. Pemeran utama dalam Peninsula juga tidak lagi diperankan oleh Aktor Gong Yoo. Namun, dibintangi oleh Kang Dong Wo yang juga pernah membintangi film laris Secret Reunion (2010). Masih disutradari oleh Yeon Sang Ho, Peninsula bercerita tentang empat Tahun pasca peristiwa Train to Busan.
Dikisahkan, seluruh semenanjung Korea sudah dijangkiti wabah Zombie. Kondisi negara juga sudah hancur akibat kekacauan yang terjadi saat zombie menyerang orang-orang yang masih hidup. Namun, ada seorang pemuda Jung Seok (Kang Dong Won) dan beberapa orang yang berhasil selamat dan melarikan diri dari Korea. Suatu hari Jung Seok mendapatkan misi dari seseorang untuk kembali ke Korea demi mengambil sesuatu. Karena ini adalah misi yang berbahaya maka imbalan yang ditawarkan sangat besar, yaitu sekitar Rp 354,1 miliar.
Jung Seok menyetujuinya dan berangkat menjalankan misi kembali ke semenanjung Korea bersama rekan-rekannya. Sesampainya di sana, kondisi Korea sudah sangat kacau balau dan bagai kota mati. Untuk memastikan masih ada atau tidaknya zombie, Jung Seok menyalakan klakson mobil. Tak lama keluarlah beberapa zombie yang berlari cepat dan langsung menyerang mereka secara ganas. Jung Seok yang seorang mantan tentara dan dengan kepiawaiannya menggunakan senjata berhasil terhindar dari serangan zombie.
Namun, di sana ternyata bukan hanya zombie saja yang masih bertahan, ada juga sekelompok orang yang selamat dan berlindung dalam gedung-gedung untuk menghindari serangan zombie. Kini, yang perlu dihadapi Jung Seok bukan hanya serangan zombie tetapi juga sekelompok orang yang menangkap mereka yang masih hidup untuk dijadikan tumbal dalam sebuah arena pertarungan. Area pertarungan tersebut sangat berbahaya karena yang dirivalkan dalam pertarungan adalah zombie dan manusia. Mampukah Jung Seok dan rekan-rekannya selamat dan menyelesaikan misinya? Saksikan aksi Jung Seok melawan zombie dalam film Train to Busan 2 : Peninsula telah rilis tanggal 30 Juli 2020.
SUMBER : Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinopsis Train to Busan 2: Peninsula, Misi Berbahaya Memasuki Sarang Zombie", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/17/213009166/sinopsis-train-to-busan-2-peninsula-misi-berbahaya-memasuki-sarang-zombie?page=all.
Penulis : Titik Wihayanti Editor : Novianti Setuningsih
Film ini di produksi tahun 2002, bercerita tentang seorang advocate yang sedang mengurus sebuah permohonan perubahan pengurusan yayasan yang diberikan kepada mitra Law Firm sebagai pengelola tunggal pada pengadilan, sedangkan cucu pemilik yayasan keberatan perubahan pengurusan beradasarkan wasiat hanya kepada perusahaan Law Firm itu, sehingga ia mengadakan perlawanan, pada saat itu agenda sidang adalah pemeriksaan/pembuktian dokumen-dokumen dari penerima wasiat itu yang yang dikuasakan kepada advocate, dan saat mengurus perkara itu dan saat ia pergi berangkat dari kantor kepengadilan, advocate tersebut mengalami kecelakaan kecil diperjalanan, mobilnya bersenggolan dengan mobil lain yang dikendarai oleh orang kulit hitam (diperankan oleh Samuel Jackson), yang saat itu mobil lain itu juga sedang tergesa-tegas akan menghadiri sidang perceraian dengan isterinya dengan acara pembelaan darinya untuk mempertahankan sepasang anak dan isterinya agar utuh kembali, setelah itu advocate memberikan cek untuk perbaiki mobil yang rusak karena bersenggolan tadi, tapi si negro tak mau pakai cek itu, sehingga advocate meninggalkan no. telp advocate untuk bergegas berangkat kepengadilan, begitu juga orang negro tadi juga bergegas kepangadilan.
Kedua-duanya mengalami nasib yang tidak baik dalam persidangan pasca tabrakan yang mereka alami, pihak Advocate kekurangan bukti dokumen karena saat mengalami kecelekaan itu dokumennya terjatuh dan dibawa oleh orang negro yang mengalami kecelakaan dengan advocate tadi dan hakim memberikan waktu sampai sore untuk mengajukan dokumen tersebut, sedangkan lelaki negro tersebut terlambat 20 menit menghadiri sidang dan saat ia sampai pengadilan telah memutuskan perceraian mereka, dia berusaha membujuk hakim serta isteri dan anaknya tapi sudah terlambat semua telah putus, perkawinan sudah putus, pengadilan dan isterinya tidak percaya atas alasan kecelakaan yang disampaikan kepada nya, habis sudah harapannya, kecewa.......
Ternyata ada hikmah dibalik kecelakaan mobil itu bagi Advocate karena ada fakta yang terungkap bahwa yayasan tersebut ada yang tidak beres perubahannya.
Bagaimanakah penyelesaian permasalahan ini dari kedua belah pihak ? apakah mengalami kegagalan atau semakin runyam......
Saksikan film ini, dan download dengan dibawah ini.
Film The Client di realese tahun 1994, Film ini mengkisahkan tentang Seorang Advocate wanita menjadi pengacara seorang anak lelaki kecil (sekitar 7 tahun) yang bernama Mark Sway, datang padanya karena anak lelaki kecil sekitar 7 tahun ini menyaksikan seorang pengacara Mafia melakukan bunuh diri saat Mark Sway dan adik laki-lakinya Ricky bermain dipinggir belukar dan disana ia belajar merokok dan rokok didapatnya dari ibu nya yang perokok, tiba-tiba datang sebuah mobil dan Mark Sway dan adik Ricky lalu sembunyi dan megintip siapa yang datang dan apa yg hendak ia lakukan, ternyata ada seorang pria yang berdasi dalam mobilnya sambil mabok, hendak melakukan bunuh diri dengan menyambung kan slang dari knalpot mobilnya menuju kedalam mobilnya kemudian ia masuk mobil menghirup asap knalpot mobil agar ia bisa mati, dan ini mengkhawtirkan mark dan adiknya, mark mengendap akan mencabut slang itu diam-diam dicegah sama adik agar dibiarkan saja, namun mark berkata bahwa melihat ia bunuh diri didepan mata kita akan menimbulkan masalah, lalu ia bergerak dan mencabut slang sampai yang kedua kali ia ketahuan dan diseret oleh Pengacara mafia itu kdalam mobilnya agar mati bersama tetapi sempat berdialog dan pengacara itu mengaku namanya Romey alias Jerome F Clifford Pengacara New Orlens yang mengatakan bahwa ia akan bunuh diri karena kliennya seorang mafia bernama Barry (Blade) Muldano alias si Pisau, telahmembunuh seorang Senator yang bernama Boyd Boyette,dan ia mengetahui dimana mayat nya disembunyikan, sehingga ia diburu oleh klien dan akan dibunuh, sehingga ia tidak bisa mengelak lagi dan ia memilih cara bunuh diri daripada dibunuh oleh mafia kliennya itu. namun akhirnya Mark Sway berhasil membuka pintu mobil dan lari bersamaadiknya Ricky tapi Romey mengejar tetapi tidak ketemu dan sebenarnya ia sembunyi disisi jurang dibawah samping romey berdiri, namun disitulah romy memutuskan bunuh diri sambil berdiri dengan menembakan pistol kedalam mulutnya diringi teriakan adik Mark Sway, Ricky langsung mengalami trauma ditempat, dan polisi datang adiknya langsung dirawat khusus di rumah sakit.
Dan Mark Sway dikejar oleh polisi yang mengetahui ada pembicaraan antara Jerome dengan Mark sebelum kejadian bunuh diri dan diperkirakan menyebutkan dimana letak jasad senator yang dibunuh oleh Muldano tetapi Mark tidakmau mengaku sehingga dia dimatai-matai terus oleh polisi dan FBI, sehingga merasa kenyamannya terganggu ia berinisiatif mencari pengacara dan bertemu dengan pengacara wanita yang baru berpraktek 2 tahun yaitu Reggie Love, dengan honorarium hanya 1 Dollar karena mark hanya ada uang sebesar itu, dan terjadilah hubungan profesional antara klien dengan pengacara.
Usaha gigih dari Raggie pengacara wanita ini sangat intend dalam melindungi kepentingan clientnya Mark Sway ini meskipun ia anak kecil, sampai berhasil mengikuti progaram perlindungan saksi yang sangat profesional.
Film ini sangat bagus, anak kecil yang memerankan Mark Sway saya nilai paten kali acting nya.
Cerita sangat menarik sekali untuk di ikuti karena memang bagus, saksikan film nya dan download dengan link di bawah ini.
Film ini direalease tahun 2015 dan dibintangi oleh Tom Hank yang berperan sebagai James B Donovan seorang Pengacara Asuransi di Law Firm tempat ia bekerja yaitu di Kota New York, Amerika, Film ini menceritakan keadaan yang terjadi pada tahun 1957, dimana situasi saat itu Rusia dan Amerika lagi perang dingin (cold war) yang mana dalam situasi ini juga kedua negara saling menyangsikan itikadnya masing-masing sehingga mereka diam-diam saling mengirimkan mata-mata masuk kedalam negaranya.
Dan saat itulah mata-mata yang dikirim dari Rusia yang bernama Adolf Abel (seorang pelukis)masuk ke New York dan tertangkap, namun dia tidak langsung dituduh dan dihukum, namun Amerika tetap menjaga kewibawaan hukum yang berjalan baik dan mereka tidak ingin di mata Rusia bahwa negara memiliki hukum yang buruk, dan demi menjaga nama baik hukum di negaranya, mata-mata rusia yang tertangkap itu tetap dituntut melalui proses hukum yang berlaku, dan diberikan pula hak untuk mendapatkan pembelaan, dan hakim telah menunjuk James B Donovan sebagai Pengacara Adolf Abel, namun James pertama menolak karena ia seorang pengacara Asuransi, namun hakim bersikeras menunjuknya karena ia percaya akan kemampuan James dan reputasinya cukup baik sebagai pengacara.
Dan akhirnya James stuju dan ia menemui Adolf Abel ditahanan untuk mengkonfirmasi apakah ia bersedia didampingi olehnya, dan ternyata Adolf Abel memang tidak punya relasi di New York dania lalu bertanya kepada james, apakah ia seringmenangani kasus tertuduh sebagai mata-mata, tentu saja tidak dijawabnya dan ini yang pertama terjadi antara dia dan adolf, namun adolf tetap bersedia dan setuju didampingi dan dibela oleh James dalam persidangan dan sebagai pengacaranya.
Banyak ejekan dan cemooh yang didapatkan james dari warga Amerika karena membela seorang mata-mata yang juga berasal dari negara komunis, bahkan hal itu juga ditanyakan oleh anak dan isterinya, namun dia tetap menjalankan tugas profesinya dan memegang teguh prinsip etika profesi advocate.
Harapan masyarakat Amerika agar Adolf dijatuhi hukuman mati tidak terwujudkan karena James berhasil membelanya sehingga Adolf dijatuhi hukuman penjara 30 tahun, dan lama kelamaan hubungan James dan Adolf menjadi semakin dekat, dan adolf sendiri juga menanyakan kenapa ia tidak dihukum mati saja, dan dia menyatakan tidak takut mati, tapi hukum telah memutuskan tidak seperti itu.
Dilain pihak ternyata mata-mata amerika juga tertangkap, Rusia berhasil menembak jatuh pesawat amerika dengan pilot tunggal yang bernama Power, yang akan mendarat dan mematai-matai Rusia, dan ternyata sang pilot selamat dengan menggunakan kursi lontar, sehingga ia pun dituntut dan di introgasi, kemudian disusul pula laki-laki mahasiswa ekonomi warga amerika tertangkap dan dituduh mata-mata.
Akhirnya Pemerintah memanggil Pengacara James B Donovan untuk menghadap, dan ternyata pemerintah mengharapakan agar ia dapat melakukan perundingan dengan pemerintahan Rusia untuk menukar tahanan, adolf abel dengan 2 orang tahanan warga amerika yaitu power dan .......dan akhirnya disetujui oleh Pengacara.
Bagaimana perjuangan Pengacara yang profesioanal dan piawai itu berjuangan tanpa lembaga melakukan perundingan pertukaran tahanan ? ini sangat menarik, karena dengan keahliannya berbicara berusaha melakukan pertukaran tahanan tersebut. Namun bagaimana hasilnya ? silakan tonton dan downlod film nya dengan link di bawah ini.
Film "Devil's Knot" merupakan film yang berasal dari Amerika Serikat dengan genre Bioghraphy, Drama, dan Crime. Film ini disutradarai oleh Atom Egoyan dan naskahnya ditulis oleh Paul Harris Boardman dan Scott Derryckson. Sejumlah artist top hollywood akan bermain di film ini seperti Colin Firth, Reese Witherspoon, dan Alessandro Nivola. Film yang berdurasi 114 menit ini telah tayang di perfileman bioskop Indonesia walaupun sudah lama dirilis yakni tanggal 12 Maret di Filipina. Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang ditulis di buku oleh Mara Leveritt tahun 2002.
Film ini mendapat arahan dari sutradara Atom Egoyan yang diambil dari Devil's Knot: The True Story of the West Memphis Three, karya Mara Leveritt, sebuah cerita nyata yang terbit pada 1993 lalu, namun tidak begitu terkenal di Amerika Serikat.
Devil's Knot pernah ditayangkan di Festival Film Internasional Toronto pada 2013 lalu, film biografi ini akan diputar di bioskop Amerika Serikat pada 9 Mei 2014 .
Kisahnya sendiri dimulai dari kasus pembunuhan kejam terhadap tiga orang anak usia delapan tahun, Christopher Byers, Michael Moore dan Stivie Branch, di sebuah desa yang relijius yaitu tempat tinggalnya di Memphis, Arkansas. Mereka dicari terus menerus oleh kerabat dan bantuan dari polisi. Sampai akhirnya mereka ditemukan di hutan tenggelam di sungai tanpa berbusana, dan berita kematian mereka tersebar luas, mereka meninggal di hutan dengan terikat oleh tali dan tampak bekas penganiayaan. Tak lama kemudian, tiga anak remaja, Damien Echols (18 tahun), Jason Baldwin (16 tahun) dan Jessie Llyod Misskelley (20 tahun) ditangkap karena dituduh telah membunuh ketiga anak-anak tersebut untuk sebuah ritual setan, yang mana ketiga pemuda ini penggemar music Trash Metal sehingga mereka melakukan ritual pemujaan setan lewat lagu-lagu Trash Metal sampai mereka dituduh melakukan pengorbanan dan meminum darah-darah korban.
Colin Flirth sendiri memerankan seorang pengacara/lawyer yang sederhana, bernama Ron Lax yang bersedia secara sukarela menggabungkan diri sebagai penyelidiki kasus pembunuhan tersebut dengan kantor pengacara lain. Selain Colin Flirth, film ini juga dibintangi oleh Reese Witherspoon, Dane DeHaan, Amy Ryan, Stephen Moyer, dan Mireille Enos.
Melalui sebuah trailer yang diperlihatkan, suasana film ini tergolong cukup menegangkan namun tidak terlalu dibuat berlebihan. Sang detektif tampak benar-benar fokus pada kasus pembunuhan yang sedang diselidikinya.
Film Crime "Devil's Knot" akan menampilkan sebuah cerita tentang kejanggalan atau keanehan yang terjadi terhadap ketiga orang pelaku pembunuhan tiga orang bocah berumur 8 tahun. penyelidikan yang dilakukan oleh Ron Lax serta dibantu oleh polisi sangatlah penuh ketegangan juga, penuh mistery, dan terdapat unsur genre crime didalamnya.
Sebuah penyelidikan terus dilakukan, dan sebulan kemudian polisi berhasil menemukan pelaku dan disertai oleh bukti. pelakunya ialah 3 orang anak, Damien Echols (18 tahun), Jason Baldwin (16 tahun) dan Jessie Llyod Misskelley (20 tahun), Selama 4 jam ketiga pelaku tersebut diinterogasi. perkara di split oleh karena Salah satu dari mereka mengakui perbuatannya Jessie Llyod Misskelley (20 tahun) mencabut pengakuannya kepada Echols (18 tahun), Jason Baldwin (16 tahun) karena ia tidk ingin menantang teman yang sama didakwa, hal ini membuat kasus menjadi makin rumit, sehingga Jessie Llyod Misskelley (20 tahun) dipenjara bahkan hukum mati dengan tuduhan pembunuhan tingkat I dan tingkat II. Sedangkan, yang dua lagi tidak mengakui perbuatannya dan ia mengatakan bukan ia yang melakukan pembunuhan itu, tetapi pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup ditambah 40 tahun. Namun dari ketiga tersangka tersebut terdapat sebuah hal yang mengejutkan yang ditemukan oleh Ron Lax, seorang penyelidiki.
Film ini membawa kita kepada banyak pemikiran siapa sebenarnya dibalik pembunuhan ini dan siapa otak pelakunya, dan itu tidak pernah terungkap, dan menimbulkan tanda tanya kepada penonton dan memberikan kepada penonton untuk menebak siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Ikuti cerita Film ini, download dengan link dibawah ini.
Witness merupakan sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1985. Film yang disutradarai oleh Peter Weir ini pemainnya antara lain oleh Harrison Ford, Kelly McGillis, Lukas Haas, Danny Glover, Jan Rubes, dan Josef Sommer. Tanggal rilisnya pada 8 Februari 1985.
Film ini menceritakan seorang anak lelaki kecil yang tanpa sengaja menyaksikan peristiwa pembunuhan didalam ruang toilet terminal kereta api, pembunuhan dilakukan oleh 2 orang pria dengan menggorok leher korban setelah muka ditutupi oleh kain, saat itu anak kecil kecil itu lebih dahulu masuk kencing di toilet pria, dan beberapa detik masuk pula korban dan para pembunuh yang mengira kamar toilet kosong semua.
Pembunuhan dilakukan oleh Para polisi kotor terhadap para bandar narkoba ini, tidak pernah diketahui kecuali anak kecil ini, sehingga saat para pembunuh mengetahui anak kecil ini adalah saksi kunci, maka ia diburu akan dihabisi, perjuangan hidup dan mati seorang polisi bersih yang mengetahui ini lalu berusaha melindungi anak serta ibunya dengan membawa ketempat yang aman.
Bagaimana perjuangan anak dan ibu serta polisi baik ini dikejar oleh para polisi kotor hendak dihabisi, saksikan secara lengkap dalam filmnya dengan link dibawah ini.
Mickey Haller (Matthew McConaughey) adalah Lincoln Lawyer, bukan karena ia punya nama Lincoln namun karena mobil Lincoln Town adalah tempat kerjanya. Mickey memang bukan pengacara sukses namun setidaknya mata pencahariannya ini sanggup membiayai hidup Mickey sehari-hari. Sayangnya, ketika sebuah kesempatan besar datang, Mickey mulai mempertanyakan etika dari pekerjaan yang ia jalani.
Tidak seperti kebanyakan klien yang ia dapat, klien kali ini adalah seorang putra seorang wanita kaya. Mickey harus membela seorang playboy bernama Louis Roulet (Ryan Phillippe) yang dituduh melakukan perkosaan dan usaha pembunuhan. Semula, Mickey mengira kalau Louis hanyalah pria kaya yang jadi korban pemerasan seperti yang sering ia hadapi dan karena itu ia tak menolak kesempatan emas ini.
Saat Mickey mulai menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti untuk membebaskan Louis dari jerat hukum, pengacara ini mulai meragukan kejujuran Louis. Tak lama kemudian muncul dugaan kalau kasus ini ada sangkut-pautnya dengan kasus pembunuhan yang pernah ditangani Mickey. Pertanyaannya, setelah bertahun-tahun tak pernah mempermasalahkan benar dan salah, apakah kali ini Mickey masih tetap bisa mempertahankan prinsipnya itu?
Mengadaptasi novel menjadi film layar lebar memang tak pernah mudah. Harus ada kompromi. Tak mungkin memindahkan alur kisah berikut sub plot sebuah novel ke feature film yang memiliki keterbatasan durasi. Konsekuensinya, harus ada penyesuaian. Proses inilah yang kadang mengubah aroma asli dari kisah yang diadaptasi. Untungnya THE LINCOLN LAWYER ini tidak termasuk hasil adaptasi yang gagal.
Paling tidak tidak terjadi penyimpangan yang terlalu fatal dari versi novelnya. Selain itu, tempo pun tetap tertata apik sehingga penonton tak jadi bosan. Brad Furman, sang sutradara sepertinya cukup jeli meramu berbagai formula termasuk membuat adegan persidangan jadi sesuatu yang menegangkan. Matthew McConaughey mampu menerjemahkan karakter yang hasil rekaan Michael Connelly ini menjadi sosok yang utuh sebagai manusia.
Sumber : https://www.kapanlagi.com/film/internasional/matcont-the-lincoln-lawyer-nurani-seorang-pengacara.html
Film ini direalease tahun 2003, dibintangi oleh George Timothy Clooney yang berperan sebagai Advocate/Pengacara jomblo yang bernama Miles Massey seorang pengacara perceraian yang sukses yang berhasil dalam bidang perceraian, dan banyak kasus yang ditanganinya berhasil dimenangkan.
Sampai suatu saat ia menangani kasus perceraian yang disebabkan karena perselingkuhan dan ia membela sang suami, sehingga berhasil ia menangkan dengan pembelaan dimuka sidang dengan menghadirkan saksi penentu sehingga wanita yang akan diceraikan tidak dapat mengelak lagi bahwa ia dituduh sebagai perempuan yang diceraikan adalah perempuan materialistis dan ingin mencari harta saja, perceraian itu tidak sampai disana saja, namun pengacara perceraian ini lama kelamaan jatuh cinta dengan perempuan yang di katakanya perempuan materialistis tersebut, kisah perjalanan bagaimana mendapatkan cinta itu sangat menarik apalagi film ini dibumbui sedikit romance dan komedi yang membuat film ini berbeda dengan film-film advocate lainnya.
Harta kekayaan Pengacara jadi jaminan taruhan mendapatkan balasan cinta sanga wanita cantik yang ia inginkan itu namun apa balasannya, pengacara ini kena batunya. Dan hati-hatilah siapa saja yang ingin menikah harus mempertimbangankan antara cinta dan harta secara matang sebelum menandatangani surat perjanjian pra-nikah, apabila anda tidak ingin menangis dan menyesal.
Saksikan film ini dan download dengan link dibawah ini.
Paul Shepherdson (Richard Gere) yang telah pensiun dari CIA. Paul yang menghabiskan hidupnya memburu Cassius dan kroni-kroninya tidak percaya bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh Cassius. Ia bahkan menolak teori yang disimpulkan oleh salah seorang agen FBI baru bernama Ben Geary (Topher Grace) yang ditugaskan untuk bekerja sama dengan Paul. Pemburuan pembunuh legendaris Cassius pun dimulai. Hingga saat itu, unsur misteri dalam film ini masih terasa sangat kental.
Film ini menceritakan tentang Paul Shepherdson (Richard Gere) yang telah pensiun dari CIA merupakan dua kepribadian yang satu orang baik dan satu lagi adalah pembunuh misterius yang menghilang puluhan lamanya dan sangat diburu dan tidak satupun ada yang tahu siapa dirinya yang sebenarnya, dan dalam kasus terakhirnya yaitu kasus pembunuhan seorang senator. Aksi pembunuhan yang cekatan tersebut tertangkap oleh kamera pengawas. Sayangnya, ketika kedua agen FBI tersebut sampai di tempat kejadian, sang senator sudah kehilangan nyawanya dan sang pembunuh tidak dapat ditemukan. Namun, dari rekaman kejadian dan luka di leher korban, satu tersangka muncul di benak Direktur CIA, Tom Highland (Martin Sheen), yang turut meneliti TKP. Tersangka tersebut adalah Cassius, pemimpin kelompok pembunuh bayaran dari Soviet yang diduga telah meninggal.
Paul Shepherdson (Richard Gere), Bersama Ben Geary (Topher Grace) agen baru yang ditunjuk untuk berkerjasama mengungkap kasus itu, bagaimana aksi satu orang memiliki double person dalam dirinya dan bagaimana akhirnya dapat diketahui dan terungkap ?, dan bagaimana akhir kisah ini ?
Saksikan dan downlod filmnya dengan link dibawah ini.
Film dari negeri gingseng/Korea yang diproduksi tahun 2019 ini, menceritakan kisah seorang pengacara jomblo yang lurus dan miskin bernama Yang Soon Ho (dibintangi oleh Jung Woo Sung),
ia hanya tinggal berdua sama bapaknya yang sudah tua dan harus ia rawat bila ia pulang kerja dan sebelum pergi kerja, pimpinan firma tempat ia bekerja selalu berpesan kepadanya bila ia ingin menjadi pengacara terkenal dan kaya maka ia harus sedikit kotor, tentu hal itu kontradiksi dengan kepribadiannya yang bersih.
Sehingga suatu saat ia menangani kasus Pro Bono, yaitu kasus pembunuhan yang menjadi korban adalah laki-laki berumur 80 tahun yang dibunuh pada jam 5 subuh, dengan cara kepalanya disekap dengan kantong plastik hingga tewas, dan yang menjadi tersangka adalah seorang perempuan sebagai pembantu rumah tangga berumur 43 tahun yang bernama Oh Mi Ran (Yeom Hye Ran), yang sudah mengabdi sangat lama dan sudah dianggap anak kandung sendiri, namun sewaktu terjadi pembunuhan, keluarga tetangga yang seberang rumah salah satu anaknya yaitu anak perempuan, Ji Woo pengidap autis yang masih berumur 16 tahun kebawah menyaksikan peristiwa itu dan anak ini adalah satu-satunya saksi kunci dalam perkara pembunuhan itu.
Sang Pengacara mengalami kesulitan menjadikan anak autis sebagai saksi, sehingga ia kemudian berusaha mendekati anak autis ini dan mencoba masuk kedunia anak autis itu dengan cara mendekatinya berhari-hari lamanya dan ia mulai dekati saat anak itu pulang sekolah, sampai suatu hari ia berhasil namun bukan dalam waktu yang tidak singkat, pengacara itu berusaha membangun komunikasi termasuk kepada keluarga anak autis tersebut, hingga akhirnya ia berhasil membujuk keluarga dan anak autis yang belum dewasa ini untuk bersaksi dimuka pengadilan, sehingga jaksa menjadi kewalahan menghadapinya, dan akhirnya perkara berhasil dimenangkannya, dan pembantu yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan itu dinyatakan dibebaskan dan tidak terbukti dan segera dibebaskan.
Setelah dibebaskan dan berhasil dibela oleh pengacara tersebut, sang pengacara mulai mencari-cari informasi tentang pembantu itu dan ia mendapatkan informasi mengenai pembantu yang dibelanya dari tuduhan pembuhanan, dan dari informasi itu ternyata ia temukan ada yang tidak sesuai dengan perkataan sang pembantu tersebut, dan ia mematai-matai pembantu itu, sehingga ia berbalik mencurigai sang pembantu bahwa sebenarnya ia memang yang telah membunuh laki-laki 80 tahun itu.
Dan oleh karena ternyata Jaksa mengajukan banding, dan disinilah Pengacara itu bertekad melakukan suatu perbuatan yang lurus tapi sangat dimurkai oleh pimpinan firma hukumnya dan perbuatan tidak pernah dilakukan oleh pengacara yang ada didunia ini selain hanya dalam film ini, apakah perbuatan sang pengacara itu?
Bagaimana lanjutan cerita seru ini, anda harus menonton film ini, apalagi yang memiliki ilmu yang berlatar belakang ilmu hukum atau yang memiliki profesi dibidang hukum.
Film yang diproduksi pada tahun 1998 ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang pengacara lajang yang bernama Jan Schlichtmann (diperankan oleh Jon Travolta) yang selama 17 tahun berjuang namun tidak memiliki harta dan kemewahan yang menjadi ukuran keberhasil seorang pengacara, dalam cerita ini mereka menangani kasus pencemaran lingkungan yang terjadi di Woburn, Massachusetts, pada tahun 1980, sampai mereka mengajukan gugatan perdata ke pengadilan dengan mewakili beberapa warga setempat, gugatan diajukan atas operasi industri yang tampaknya telah menyebabkan kasus leukemia dan kanker yang fatal, serta berbagai macam masalah kesehatan lainnya, di antara warga kota, namun perjalanan panjang dalam penanganan kasus itu sampai pada penawaran perdamaian dari pihak lawan dengan angka USD 8 juta, dengan memegang prinsip, Jan tidak menerima penawaran yang tidak seimbangan nilai materi dengan kerugian yang diderita kliennya, namun teman -temanya protes kepada Jan dengan prinsip itu karena Law Firm mereka hampir bangkrut dan semua teman-teman dan juga Jan sudah menggadaikan rumah masing-masing untuk menangani kasus ini, dan demi teman- temanya ia mengikuti kemauan kemudian ia membicarakan penawaran perusahaan kepada kliennya, namun klien menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan uang, sehingga pupuslah harapan mereka dan akhirnya mereka kalah pada pengadilan tingkat pertama.
Dengan rasa kecewa teman-temannya akhirnya menyatakan mundur dari law firmnya, namun Jan berusaha juga untuk menahan teman-teman sejawatnya agar jangan berpisah, tapi semua sia-sia, sehinga no partner, no case, no money, no honey, ia ditinggal sendiri dan law firm bangkrut.
Namun Jan akhirnya tinggal di apatemen kecil dan membuka kantor kecil-kecilan seorang diri dan dalam keadaan kesendirian terus memikirkan kasus itu, sehingga ia menemukan jalan yang baik dan akhirnya mengajukan kasus itu ke tingkat banding, walaupun perbandingan untuk menang 1:10 dan itu sangat berat baginya, belum lagi biaya lebih besar namun harapan untuk menang sangat tipis, tapi dengan rasa optimis ia tetap memutuskan untuk mengajukan banding dan berjuang seorang diri.
Film sangat bagus untuk di tonton untuk mengambil pelajaran bagaimana perjuangan dan pengorban dalam meraih kesusksesan yang penuh dengan cobaan dan rintangan, lalu bagaimana akhir dari cerita ini, saksikan dan download dengan link dibawah ini.
Snow White and the Huntsman adalah sebuah film aksi fantasi tahun 2012 yang disutradarai oleh Rupert Sanders. Cerita film ini didasari oleh kisah dongeng terkenal asal Jerman berjudul Snow White and Seven Dwarfs. Film ini dibintangi oleh Kristen Stewart, Chris Hemsworth, Charlize Theron dan dirilis pada tanggal 1 Juni 2012 di Amerika Serikat.
Kecantikan Ravenna (Charlize Theron) sangat mempesona pandangan King Magnus (Noah Huntley), ayah Snow White (Kristen Stewart) pada pandangan pertama. Wanita yang didapatnya dari hasil rampasan perang inipun tidak lama kemudian langsung ia jadikan istri. Maklum saja, ayah Snow White memang sudah lama menduda sejak kematian istri yang dicintainya. Sayangnya, dimalam pertama yang seharusnya penuh kebahagiaan mendadak berubah menjadi petaka besar. Sang raja tewas dan kerajaannya jatuh ketangan Ravenna.
Snow White yang menyaksikan ayahnya tewas langsung melarikan diri bersama pasukan ayahnya yang masih setia. Malangnya, ia tertangkap oleh pasukan Ravenna yang kemudian mengklaim dirinya sebagai ratu dan memenjarakannya di menara tinggi yang bersebelahan dengan laut. Disana ia bertemu dengan wanita-wanita cantik yang juga ditawan oleh Ravenna untuk dijadikan tumbal kecantikannya. Aura kecantikan dan kehidupan dari diri mereka dihisap hingga tak bersisa. Jika mereka tidak mati, maka dipastikan kalau wajah mereka akan jadi buruk rupa.
Suatu hari, setelah menumbalkan seorang wanita, sang ratu bertanya pada cermin ajaibnya tentang siapa wanita yang paling cantik didunia. Saat itulah cermin memberitahunya kalau Snow White lah yang paling cantik. Dan siapapun yang bisa memakan jantungnya akan memperoleh kecantikannya dan bisa hidup awet muda selamanya. Sang ratu pun segera memerintahkan saudaranya, Finn (Sam Spruell) untuk membawa Snow White kehadapannya. Sementara itu, dipenjara Snow White kedatangan burung yang dulunya pernah ia selamatkan. Penasaran dengan tingkah aneh sang burung, Snow White mendekati tempat hinggapnya. Disana, Snow White menemukan sebuah paku yang langsung ia pungut.
Saat Finn datang dan berusaha memperkosa dirinya, ia menusukkan paku tadi ke wajah Finn. Kemudian Snow White langsung kabur dan mendapati sang burung berada di sebuah lubang air. Ia pun segera masuk kelobang tersebut dan selanjutnya ia berada di pinggir sebuah tebing yang curam. Snow White akhirnya nekad terjun dari jurang tersebut dan berenang menuju tepian. Disana, Snow White menemukan seekor kuda putih yang kemudian membawa Snow White ke hutan gelap. Pasukan Finn mengejarnya yang berakibat ia harus kehilangan kudanya karena terjebak di lumpur. Seorang diri, Snow White menjelajahi hutan makin jauh kedalam, ia bahkan jatuh pingsan setelah lolos dari incaran kayu monster.
Sang ratu tidak berhasil mendapatkan Snow White dan di dead forest sang ratu tidak bisa menggunakan kekuatannya, ia kemudian menyuruh seorang pemburu ulung yang kehilangan istri bernama Eric The Huntsman (Chris Hemsworth) untuk menangkap Snow White. The Huntsman dijanjikan kalau ia akan mendapatkan istrinya kembali jika ia berhasil menangkap Snow White. Singkat cerita, iapun berhasil menangkap Snow White. Namun, sebelum menyerahkannya ia menagih janji sang ratu yang ternyata Cuma omong kosong belaka. The Huntsman pun marah besar dan terjadilah perkelahian. Tapi, The Huntsman kini malah berupaya untuk melindungi Snow White. Mereka berdua pun kabur ke sebuah perkampungan dan dinyatakan sebagai buronan kerajaan.
Finn dan pasukannya berhasil menemukan persembunyian mereka berdua. Perkampungan itu hangus dibakar dan banyak penduduk yang tewas. The Huntsman berhasil menyelamatkan Snow White tetapi mereka berdua kemudian diselamatkan oleh sekawanan kurcaci yang dipimpin oleh Beith (Ian McShane) dan mereka berdua dibawa ke hutan peri. Saat beristirahat disana, Snow White terpesona oleh kehadiran seekor rusa putih yang cantik. Saat mengikuti rusa tersebut, Snow White bertemu dengan Finn. Kemudian, terjadilah pertarungan antara pasukan Finn dengan The Huntsman dan para kurcaci. Finn terbunuh dan sekali lagi mereka berdua berhasil lolos.
Kematian saudaranya membuat Ratu Ravenna murka. Ia kemudian menyamar menjadi William (Sam Claflin), lelaki yang disukai Snow White sejak kecil. Ia berhasil menemukan Snow White dan merayunya agar memakan apel yang sudah diracuninya. Baru menggigit satu gigitan, Snow White pun langsung lemas. Kesempatan itu segera digunakan sang Ratu untuk mengubah diri kebentuk aslinya dan langsung menghabisi Snow White. Snow White yang diracuni dinyatakan meninggal dunia. William menciumnya, namun Snow White masih tidak bergerak. Acara pemakaman pun diadakan.
The Huntsman yang telah jatuh cinta kepada Snow White selama perjalanan dalam menemaninya, diam-diam mendekati jenazah Snow White yang dibaringkan. Ia pun mengucapkan perpisahan akhir dan mencium Snow White.
"True love kiss" membangunkan Snow White dari mati surinya dan mulai memimpin pemberontakan melawan Queen Ravenna.
Tonya Hailey, gadis negro, 10 tahun umurnya, pada sore hari pulang dari toko klontong seorang diri berbelanja apa yang disuruh orang tuanya, dengan langkah yang santai pulang melalui jalan desa dengan pepohonan disisi jalan yang menambah indahnya sore hari itu. Bersamaan dengan itu lewatlah 2 orang pemuda kulit putih mengendarai mobil truck mini yang sedang mabok-mabokan meminum minuman keras, dan saat melihat anak perempuan 10 tahun seorang diri sedang berjalan lalu mereka mengganggu dan kemudian melumpuhkannyadan membawanya kelapangan lalu memperkosanya bergiliran, setelah memperkosa anak perempuan negro tadi di ikat, dipukuili dan digantungn di dahan tetapi dahannya patah kemudian ia masukan dalam mobil trucknya lalu dibuang di sungai, dan meninggalkanya, namun ternyata anak perempuan itu masih hidup, Tonya telah diperkosa dalam
perjalanan pulang, dilukai habis-habisan dan hampir mati digantung 2
pria kulit putih yang mabuk.
Anak-anak negro lainnya menemukan belanja anak perempuan yang diperkosa dijalanan dan kemudian melaporkan kepada orang tuanya, bapak anak perempuan itu berkeja sebagai buruh pabrik dihubungi oleh isterinya lalu pulang kerumah menjumpai anak nya dalam keadaan sekarat.
Para pemuda pemerkosa meninggalkan bukti sepatu anak perempuan negro tersebut di belakang bak truck sehingga kedua pemuda kulit putih itu ditangkap dan berselang
beberapa hari, Carl Lee Hailey (Samuel Jackson), Bapak korban, dengan M16 di tangan beringas bercampur dendam memberondong dua perogol anaknya saat sedang dikawal
polisi menuju ruang tahanan. Kedua tersangka tewas dengan tubuh
tercabik. Masing-masing berbagi 20 lebih peluru di tubuh. Juga seorang deputy, yang mesti kehilangan kaki, karena kebagian pelor nyasar.
Sebuah
pembunuhan berencana menggunakan senapan serbu ilegal yang menghasilkan
dua mayat, ditambah seorang aparat yang kakinya harus diamputasi, plus
TKP berlangsung di sebuah kota kecil di Mississippi yang masih berlaku
rasis terhadap warga berkulit legam, otomatis akan mudah memunculkan
satu tanya : adakah harapan lain bagi sang Ayah yang ingin membalas
dendam harus dibayar dengan vonis mati.
John Grisham, si penulis Novel
menyerahkan tugas mustahil membela si pesakitan kepada tokoh utamanya,
seorang pengacara muda lokal kulit putih bernama Jake Brigance.
"A
Time to Kill" adalah perkenalan 'tuntas' pertama saya dengan Grisham,
setelah berulang kali gagal menutup tamat novel-novelnya yang lain. 906
halaman cetakan keempat Gramedia selesai dalam satu minggu.
Karya
yang telah diadaptasi ke layar lebar (1996) dengan judul yang sama ini
adalah debut Grisham tahun 1988, yang lucunya baru terkenal setelah
novel kedua miliknya, The Firm, laris manis di pasar Amerika. "16 agen
langsung menolak," curhat si penulis di kata pengantar, "plus belasan
penerbit, ketika novel ini pertama kali ditawarkan naik cetak."
Banyak
alasan bagus menempatkan novel ini sebagai karya yang lengkap. Sejak
awal memulai, pembaca dilibatkan pada masalah hukum yang pelik namun
dengan cara bercerita yang tidak terlalu "membebani" walau banyak diisi
hal-hal teknis dunia peradilan. Tidak melulu serius dan mencekam,
beberapa kali lawakan cerdas pun terselip dengan pas.
Grisham,
yang juga seorang praktisi hukum berpengalaman, tentu lancar saja
mendeskripsikan suasana ruang sidang beserta intrik para tokoh di
kehidupan sehari-hari sebagai seorang manusia biasa.
Satu
hal paling menarik dari novel yang terinspirasi dari kisah nyata ini
adalah maksud yang ingin disampaikan Grisham perihal apa itu kebenaran,
keadilan dan konsep-konsep luhur lain yang ingin diperjuangkan dengan
menggunakan hukum sebagai alat utama beserta seluruh perangkatnya;
hakim, juri, pengacara, undang-undang, bukti, saksi..
Vonis
pembunuhan berencana yang harusnya mudah saja diputuskan para juri
melihat lengkapnya bukti dan kesaksian yang tersaji, berubah menjadi
permasalahan relatif yang berkepanjangan dan meluas ke seluruh penjuru
negeri. Carl Lee Hailey jelas bersalah merencanakan pembunuhan keji,
namun apakah kedua pria yang memperkosa dan menyiksa anak perempuannya
sampai nyaris mati masih layak mendapat hak hidup?
A Time to Kill tidak menetapkan siapa pihak yang total benar dan
siapa yang salah sejak awal hingga akhir. Salah atau benar di dalam
ruang sidang bukan perkara 1+1=2. Semua bisa ditentukan oleh apa saja.
Bukti-bukti
yang diatur sedemikian rupa untuk merangsang emosi pengadilan, masa lalu
saksi ahli yang ikut-ikutan saling "ditelanjangi", hingga kualitas
membual para pembela di hadapan 12 juri, adalah dasar yang akan
menentukan apakah seorang terdakwa masih layak melanjutkan hidup atau
diputuskan mesti mati demi kebenaran hukum.
Jake Brigance yang
jadi protagonis juga bukan gambaran pengacara baik-baik yang berbicara
dan bertindak dengan bersih. Seperti halnya jaksa penuntut yang menjadi
lawannya, Rufus Buckley, Brigance juga sesekali berlaku kotor. Brigance
pun seperti rela mengorbankan apa saja, harta, keluarga bahkan jiwanya
demi maju menerjang memenangkan kasus ini dan semuanya tentu bukan
didasari alasan tulus ikhlas. Ia narsis, mendambakan publisitas luas dan
berkhayal tentang limpahan uang yang akan dia dapat seandainya berhasil
membebaskan Carl Lee.
Di tengah keputusan akhir yang diserahkan
kepada 12 juri awam berlatar belakang warga sipil, sebenarnya sistem
peradilan yang digambarkan dalam cerita ini pun tidak lebih baik dari
pengadilan jalanan. Hasil akhir yang diidealkan objektif menjadi kabur
karena bukti autentik yang dipaparkan saksi ahli melebur baur dengan
sentimen dan purba sangka pribadi masing-masing pengadil. Jadi bukan,
kisah novel ini sama sekali bukan perulangan tema demokrasi debeliratif di mana para juri berdebat dengan logis seperti dalam film "12 Angry Men".
Jadi
cukup masuk akal jika hal tersebut menjadi dasar bagi Brigance untuk
sesekali melenceng dari etika dan aturan hukum yang wajib ditaati. Toh
kebenaran itu, seperti kata Hitler, adalah hal apa pun yang bisa kau
bela dan pertahankan dengan cara yang meyakinkan hingga orang lain mau
percaya.
Mirip dengan ungkapan ironi ini: untuk mencapai kedamaian
terkadang dibutuhkan perang. Maka juga dalam proses menuju kebenaran,
kecurangan mau tidak mau mesti diberi ruang. Tidak benar jika kebenaran
bisa bermula dan mencapai titik akhir melulu dengan cara yang 'benar'.
Kebenaran adalah perkara mencampurkan antara adil dan batil dalam takaran yang pas.
Dalam perjalananan melakukan pembelaan ini, sang pengacara banyak mendapat cemoohan dari orang kulit putih yang diejek sebagai pencinta negro, dan bahkan temannya menyarankan mundur dari kasus ini, bahkan isterinya juga tidak mendukungnya sehingga pembelaannya dilanjutkan dan membahayakan anak perempuan dan isterinya, lalu anak dan isterinya dipulangkan kerumah neneknya agar aman dan tidak membahayakan keluarga.
Bahkan Para tokoh kulit hitam turut menyangsikan pembelaan pengacara yang berkulit putih, dan berencana untuk mencarkan pengacara sendiri untuk membelanya, namun orang tua anak negro yang diperkosa itu tidak mau dan tetap mempertahankan pengacara lokal tersebut.
Kasus ini dipegang oleh Jaksa yang antusias dan ditakuti, sehingga persidangan menjadi sangat bermutu, namun kasus ini memicu diskriminasi perbedaan kulit hitam dan kulit putih semakin meruncing, nah....bagaimana akhir kisah ini, dapat anda download film nya dengan link dibawah ini.
Dan ingatlah, bahwa ada kesimpulan yang dapat kita tarik dalam film ini, adalah pengadilan bukanlah tempat untuk mencari kebenaran tetapi tempat untuk mencari keadilan.
Sumber : https://www.kompasiana.com/ardiewinata/5b9c9513aeebe12fc96d5485/sinopsis-a-time-to-kill-kebenaran-adalah-adil-batil-dalam-takaran-yang-pas?page=all
Film ini
menceritakan seorang Mahasiswa yang baru lulus dari sekolah hukum, yang
kemudian mengikuti Test untuk mendapatkan izin beracara. Sebelum mendapatkan izin ternyata Rudi (Pemeran utama Matt Damon) sudah mendapatkan kasus yaitu:
Rudy
baylor tumbuh di lingkungan yang serba kekurangan, dan memiliki ayah
yang suka sekali mabuk mabukan dari kebiasaan ayahnya tersebut sehingga
membuat ibu rudy baylor sering disiksa oleh ayah kandungnya, namun dari
pengalaman pahitnya itu sehingga rudy baylor sangat menjunjung tinggi
kemoralan.
sehingga rudy baylor bertekat memutuskan untuk study
hukum di university of memphis state law school. setelah bertahun tahun
rudy baylor lulus dari universitasnya dengan nilai memuaskan lalu rudy
baylor mengambil sekolah hukum untuk mempatenkan cita citanya sebagai
pengacara.
kisahnya
ini dimulai saat ingin membela seorang anak yang sudah di asuransikan
atas kesehatannya namun apa yang disangka bahwa anak tersebut tidak di
tanggung oleh pemilik perusahaan tersebut, sudah 8 kali keluarga
tersebut mengirim Klaim asuransi namun tidak pernah diindahkan oleh
pemilik perusahaan asuransi tersebut,
dengan
berbagai cara rudy baylor mencari cara agar bisa asuransi anak tersebut
di kalim, namun tetap saja pihak asuransi tidak mengindahkan Klaim
tersebut bahkan ibu dari anak tersebut Dibilang Bodoh oleh Presiden
pemilik asuransi tersebut.
tepat disaat rudy baylor bersama dengan
Temannya desk seorang ahli di bidang Asuransi yang memiliki sifat
memanfaatkan segala keadaan, bisa diliat disaat deck datang kerumah
sakit dengan memaksa Klain untuk menandatangani sebuah surat dimana
posisi orang tersebut dalam keadaan yang gawat darurat :D, Namun dari
cara deck itu menurut saya sangat pass dalam Profesinya (Memanfaatkan
keadaan).
Kembali lagi ke cerita anak tersebut, disaat deck dan
Rudy berusaha menyelamatkan nyawa anak tersebut ternyata sungguh
disayangkan bahwa anak tersebut sudah meninggal akibat penyakit leukemia
yang di deritanya, yang di harapkan sangibu saat mendaftarkan anaknya
tersebut ke asuransi tersebut dengan harapan bahwa anaknya akan
ditanggung oleh asuransi tersebut namun semua berkata lain, sekarang
semua itu hanya tinggal kenangan saja,
namun sebelum anak
tersebut meninggal hakim dan pemilik perusahaan asuransi itu datang
kerumah anak tersebut dengan maksud berjumpa dengan keluarga dan pemilik
asuransi tersebut dan sebagai bukti bahwa anak tersebut benar benar
sakit dan bahwa benar perusahaan asuransi itulah yang harus bertanggung
jawab.
setelah anak tersebut meninggal rudy baylor beserta
keluarganya menuntut perusahaan tersebut atas dasar perusahaan tersebut
telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya padalah kelurga anak
tersebut tidak pernah lalai dalam melakukan pembayaran(Premi). kewajiban
keluraga donny ray selalu dibayarkan oleh keluarga namun hak dari
keluarganya tersebut tidak di dapatkan yang dimana seharusnya perusahaan
Great Benefit mengindahkan klaim dari kelurga doony ray tersebut.
Saat
mencari klien baru, Rudy bertemu dengan Kelly Riker, seorang istri yang
babak belur yang dipukuli suaminya, Cliff, menempatkannya di rumah
sakit. Rudy membujuk Kelly untuk mengajukan perceraian, yang mengarah ke
konfrontasi dengan Cliff yang mengakibatkan Rudy memukulinya hingga
hampir mati. Agar Rudy tidak terlibat, Kelly membunuh Cliff, lalu
memberi tahu polisi itu pembelaan diri .
namun dari aksi kelly
riker bukan karna tak ada sebab, cliff seorang pemain bisbol disebuah
desa yang tidak jauh dari rumah Cliff dan kelly riker, cliff selalu
memukuli kelly riker dengan stik bisbolnya dengan berbagai alasan
sehingga kelly riker berulang kali masuk rumah sakit akibat ulah Clif,
saat
bekerjapun Cliff datang ketempat kerja kelly riker yang bekerja ditoko
perhiasan tetap saja kelly riker dipukuli disana, cliff tidak mengenal
tempat untuk melakukan hal tersebut sehingga saat rudy tau soal itu dia
menawarkan perceraian atas apa yang sudah ditimpa oleh kelly riker,
namun kelly riker dinyatakan tidak bersalah karena posisi kelly riker
"Membela diri" sehingga kelly riker dibebaskan.
disaat kejadian
itu berlangsung persidangan kasus asuransi dimulai dimana Dot and Buddy
Black menuntu perusahaan Great benefit sebesar lebih dari $10.000.000
juta dollar atas meninggal anaknya tersebut. namun perusahaan Great
benefit tidak mau menyerah begitu saja disitu dia menyewa pengacara
profesional yang tidak mementingkan moral dan selalu menghalalkan segala
cara dalam memenangkan persidangan yaitu bernama Leo F. Drummond, dulu
iya bekerja sama dengan rudy baylor namun karna kasus suapnya yang
sangat bertentangan terhadap prinsip rudy baylor sehinga ia keluar dari
Tim Leo F. Drummond.
ditengah tengah persidangan ternyata
perusahaan Great benefit bermain curang dengan cara memaksa debitur
untuk menandatangani isi tersebut yang belum tentu seorang debitur paham
atas isi perjanjian tersebut, dan yang kedua orang yang bekerja di
bagian klaim asuransi itu dikeluarkan atas alasan (mengundurkan diri)
padahal orang yang bekerja di bagian klaim asuransi itu dipaksa untuk
keluar oleh Presiden pemilik perusahaan Great benefit atas alasan untuk
mengamankan data-data perusahaan agar tidak bocor bahwa perusahaan
asuransi tersebut telah melakukan kecurangan dimana dibuktikan dari
semua klaim asuransi di perusahaan great benefit tidak ada yang di
terima.
bukan keluarga dot and buddy black saja yang tidak di
klaim tetapi semua keluarga tidak di klaim oleh perusahaan tersebut,
tetapi dari kesaksian leman salah yaitu yang berkerja di bagian
mengkalaim asurasi tersebut dinyatakan tidak sah karena dia berbicara
atas dasar kesal terhadap presiden dibagian klaim tersebut dan ternyata
mereka pernah melakukan hubungan sehingga kesaksian ini dinyatakan tidak
benar.
bukti dari
seluruh catatan perjanjian ada pada perusahaan great benefit di HURUF
'U'"bahwa segala seuatu klaim dalam 3 hari belum di bahas maka akan
dinyatakan Ditolak atas dasar perjanjian Standar". dan ternyata CEO
perusahaan great benefit mengakuinya dari 11.980 orang yang menklaim
asuransi hanya beberapa yang diterima dan 9.302 orang ditolak atas dasar
alasan tidak jelas.
oleh
karena itu juri memutuskan untuk menghukum perusahaan asuransi great
benefit dengan $50.000.000 juta dollar atas apa yang telah dialami oleh
keluarga dot dan buddy black, namun tidak sampai disitu saja CEO pemilik
perusahaan tersebut kabur dengan alasan berlibur, usut kena usut
ternyata perusahaan great benefit tidak dapat membayar uang tersebut
sehingga perusahaan asuransi great benefit gulung tikar, namun dari
hasil persidangan tersebut keluarga dot dan buddy benefit tidak
mendapatkan uang sepeserpun atas uang ganti rugi tersebut beserta
pengacara muda tersebut rudy tidak mendapatkan 1/3 bagiannya.
namun
uang tersebut tidak penting, keluarga dot dan buddy black sudak cukup
senang karena perusahaan great benefit sudah gulung tikar agar tidak ada
lagi korban korban yang akan jatuh akibat perusahaan asuransi tersebut.
rudy
akhirnya tekenal dan statusnya sebagai pengacarapun naik drastis,
mahasiswa yang baru lulus ujian sebagai pengacara langsung mendapatkan
kasus dan memenangkan sidang dari pengacara profesional dan sudah sangat
tekenal.
Film yang di realese tahun 2014 ini, menceritakan tentang lika-liku kehidupan seorang Pengacaramuda Mitch Brockden (diperankan oleh Dominic Cooper) yang baru memiliki anak balita 1 orang, yang pada suatu saat habis selesai memenangkan sebuah perkara ia dan teman-temannya pergi ke bar malam hari dan minum-minum dan mereka pulang dalam keadaan mabuk dan akhirnya mereka berpisah dan pulang sendiri-sendiri.
Pengacara Mitch Brockden di perjalanan pulang dalam keadaan mabuknya ia melihat dibelakangnya ada mobil polisi yang sirinenya berbunyi yang membuat dirinya yang sedang mabuk tidak fokus mengemudi namun mobil pilisi melaju dan melewatinya, bersamaan dengan ini mobil pengacara dengan tidak sengaja menabrak seorang laki-laki pejalan kaki masuk kebawah mobilnya, ditengah malam di jalan yang sepi itu pengacara lalu turun untuk melihat korban yang ia tabrak, ternyata masih hidup dengan luka bagian muka yang berlumur darah dan korban sangat lemah, ia lalu menelpon 911 melalui telp umum dan setelah itu ia meninggalkan korban yang ia tabrak.
Kejadian yang melibatkannya hit dan run itu akhirnya mengakibatkan tertuduh dan tertahannya seorang kulit hitam yang termasuk daftar yang dicurigai sebagai pembunuh berantai yang sangat kejam yang bernama Clinton Davis (samuel Jackson), ia dicurigai melakukan hit dan run itu sehingga korban meninggal dunia, disini membuat Pengacara Mitch Brockden yang melakukan hit dan run sebenarnya menjadi bingung setelah ia diminta sebagai pengacara penuntut di pengadilan.
Dalam Persidangan ternyata Clinton Davis dibebaskan karena tidak terbukti sebagai pelaku tabrak lari itu, sehingga ia bebas berkeliaran, dan hal ini membuat ia balas dendam dengan pengacara Mitch Brockden dan membuat perhitungan, dan Pengacara Mitch Brockden melihat ada yang kurang beres ia pun mulai menyelidiki sendiri dan sampai ia kembali menyelidiki TKP kejadian, dan ia menjadapatkan kesimmpulan bahwa saat terjadi tabrakan terhadap pejalan kaki itu ternyata Clinton Davis ada berada di TKP dan melihat bahwa pengacara Mitch Brockden sebagai pelakunya.
Selanjutnya Clinton Davis mengancam akan membunuh anak dan isteri Pengacara Mitch Brockden, sehingga membuat Mitch Brockden harus mati dan hidup membela isteri dan anaknya yang masih balita itu.
Bagaimana akhir cerita petualangan Pengacara muda ini, saksikan dan download film dengan link dibawah ini.
Alur film terjadi saat setahun setelah kecelakaan penerbangan 180, lima tahun sebelum kecelakaan roller coaster wahana Devil's Flight dan sembilan tahun sebelum tabrakan mobil di McKinley Speedway. Kimberly Corman (A.J. Cook)
menyaksikan penglihatan mengenai kecelakaan mobil beruntun yang terjadi
di Rute 23, membunuh seluruh orang yang terkena. Ia keluar dari
mobilnya yang diisi teman-temannya, Shaina (Sarah Carter), Dano (Alex Rae), dan Frankie (Shaun Sipos)
. Penghentian mobilnya yang berada di jalur untuk masuk ke jalan raya
itu mengganggu banyak orang, yaitu, guru bernama Eugene Dix (T.C. Carson), ibu-anak Nora (Lynda Boyd) dan Tim Carpenter (James Kirk), ibu hamil Isabella Hudson (Justina Machado), pemenang lotere Evan Lewis (David Paetkau), seorang pecandu narkoba Rory Peters (Jonatahan Cherry), seorang selfish Kat Jennings (Keegan Connor Tracy), dan polisi Tom Burke (Michael Landes),
yang mana mereka ingin masuk ke Jalan Tol. Ketikia Tom menanyai
Kimberly di depan jalan, penglihatan Kimberly menjadi nyata. Ketika
mereka ketakutan, sebuah truk besar menghancurkan mobil Kimberly dan
menewaskan teman-temannya.
Setelah kematian Evan, dimana kepalanya tertusuk tangga darurat
di apartemennya setelah mencoba menyelamatkan diri dari kebakaran di
apartemennya, Kimberly takut bahwa Kematian berusaha me"matikan" orang
yang telah selamat dari kecelakaan tersebut. Bingung karena Evan adalah
orang terakhir yang mati dalam penglihatan Kimberly, ia mengunjungi
Clear Rivers (Ali Larter)
di rumah sakit jiwa. Clear adalah orang terakhir yang selamat dari
Penerbangan 180 setelah Alex Browning meninggal. Clear menolak untuk
menolong Kimberly dan berubah pikiran saat tubuh Tim tertimpa oleh
sebuah kaca tebal. Pengurus Pemakaman yang aneh, William Bludworth (Tony Todd),
menerangkan kepada Kimberly, Clear, dan Tom bahwa mereka bisa selamat
dari Kematian dengan hadirnya kehidupan baru di antara mereka, dan
pemahaman yang mereka mengerti adalah maksud dari WIlliam adalah
kelahiran, yang berarti bayi yang dikandung Isabella bisa menyelamatkan
mereka. Nora meninggalkan grup saat mereka berkumpul di apartermen,
namun saat beranjak di lift, kepalany terjebak di pintu lift dan
mengakibatkan lehernya terpotong.
Isabella dibawa ke custody tetapi tiba-tiba saja ia ingin
melahirkan, seorang polisi membawanya ke rumah sakit. Kimberly, Polisi
Tom Burke, Kat, Rory, dan Eugene pergi untuk menemui Isabelle, dan
mereka saling mengungkapkan bahwa mereka pernah mencurangi kematian
sebelumnya dalam periode yang nyaris sama di kejadian berbeda, lalu
Kematian ingin mengumpulkan mereka yang telah mencuranginya untuk
dibunuh. Isabelle dan Tom membuat mobil yang mereka tumpangi mengalami
tabrakan, Eugene terkena tusukan pipa dan dibawa ke rumah sakit. Kat
secara tidak sengaja terbunuh saat air bag yang aktif tiba-tiba saja
menggembung saat seorang polisi menekan kap mobil dengan kencang,
membuat kepalanya tertusuk pipa di belakang kepalanya. Puntung rokok
yang dijatuhkannya terbang dan mengenai cairan gas yang bocor yang
mengalir, menyebabkan mobil itu meledak dan sebuah kawat berduri
melayang dan memotong tubuh Rory. Anggota grup yang tersisa pergi ke
rumah sakit dan menyaksikan kelahiran Isabelle., tetapi Eugene dan Clear
terbunuh oleh ledakan has. Menyadari harus membunuh dirinya sendiri
untuk menyelamatkan sisanya, Kimberly mencuri ambulans dan menceburkan
dir ke danau. Ia tenggelam dan meninggal, tetapi segera diselamatkan
oleh Burke dan Kimberly yang baru saja mati suri, berhasil mencurangi
kematian. Isabelle yang dikira mati ternyata tidak, setelah Kimberly
yang berusaha mengingat penglihatannya ternyata sadar bahwa Isabelle
berhasil mengerem mobilnya di saat yang tepat dan keluar dari jalur tol.
Film berakhir di adegan saat Kimberly, ayahnya, Burke, dan
siapapun yang telah menolong orang-orang yang telah selamat mengadakan
barbeque. Tetapi, seorang remaja bernama Brian (Noel Fisher)
terbunuh oleh pembakar barbeque yang meledak, saat mengetahui kematian
Rory membuat dirinya selamat sementara. Sementara tangannya terlempat ke
depan piring Ibunya.